A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_sessiona6743d4a74868d37fdab9c0327d84e67e033d17a): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 177

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 137

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

Berita

Berita

Antusiasme Tinggi, MA Mambaus Sholihin Bintan Gelar Pembekalan Mengurus Jenazah bersama Ustadz Buang Syamsuri

Berita

Antusiasme Tinggi, MA Mambaus Sholihin Bintan Gelar Pembekalan Mengurus Jenazah bersama Ustadz Buang Syamsuri

 

Kemenag Bintan (Humas) - Madrasah Aliyah (MA) Mambaus Sholihin Bintan baru-baru ini mengadakan pembekalan tentang cara mengurus jenazah yang diikuti dengan penuh antusiasme oleh siswa siswi madrasah. Acara yang digelar di Masjid Pesantren Mambaus Sholihin bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan spiritual terkait tata cara pengurusan jenazah sesuai dengan ajaran agama Islam.

 

Peserta dilatih untuk memahami setiap tahap, mulai dari memandikan jenazah, mengkafani, hingga proses pemakaman, serta diajarkan nilai-nilai penting tentang kesabaran, keikhlasan, dan kepedulian dalam menghadapi kematian.

 

Kepala MA Mambaus Sholihin Bintan, Abul Hasan, mengungkapkan bahwa pelatihan ini diadakan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam menghadapi peristiwa duka.

 

“Selain sebagai bentuk ibadah, mengurus jenazah juga mengajarkan kita tentang hakikat kehidupan dan pentingnya beramal jariyah,” katanya.

 

Salah seorang peserta, Anas, menyatakan, dia merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, karena dia sekarang menjadi tahu apa yang harus dilakukan jika ada keluarga atau kerabat yang meninggal dunia.

 

“Selain itu, ini juga mengingatkan kita bahwa kematian adalah bagian dari kehidupan yang harus diterima dengan lapang dada,” ujar Anas.

 

Dengan adanya kegiatan ini, MA Mambaus Sholihin Bintan berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi yang tidak hanya paham agama, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

 

Mambaus Shalihin. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan