A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php74/ci_session9337a2c17c704717513cb0b3addc8bbd0eafeec2): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 177

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php74)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 137

Backtrace:

File: /home/kemenagbintan/public_html/application/controllers/frontend/Berita.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/kemenagbintan/public_html/index.php
Line: 318
Function: require_once

Berita

Berita

Bikers Subuhan Chapter Toapaya Gelar Kegiatan Putaran 100

Berita

Bikers Subuhan Chapter Toapaya Gelar Kegiatan Putaran 100

 

Kemenag Bintan (Humas) – Komunitas Bikers Subuhan Chapter Toapaya menggelar kegiatan putaran 100. Kegiatan yang digawangi oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Toapaya seperti Ahmadi Putra dan Rio Putra sudah melaksanakan aktivitasnya melaksanakan salat subuh di surau dan masjid di Toapaya.

 

Rio Putra, kepada media ini mengatakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap Ahad dimulai dengan subuh berjamaah. Nah, untuk kegiatan, Ahad, 19 Januari 2025 kegiatan mengangkat kajian Surat Al Ashr ayat 1-3.

Artinya: Demi waktu (masa) sesungguhnya manusia itu hal dalam keadaan rugi kecuali orang orang beriman dan beramal saleh dan berwasiat dengan kebaikan dan berwasiat dengan kesabaran.

 

Jika renungi lebih dalam, makna surat Al Ashr sangat dalam, meliputi makna sebagai berikut.

 

Pertama, Allah bersumpah mengunakan (keterangan) waktu demi waktu/masa. Artinya kita harus cerdas membagi atau menggunakan waktu di dalam kehidupan sehari sehari-hari. Semoga kita termasuk orang beriman kepada Allah. Dalam hidup perlu kedisiplinan dalam mengelola waktu beribadah pokok ataupun ibadah sosial/masyarakat.

 

Kedua, manusia dalam kerugian, maknanya adalah manusia tidak beriman kepada Allah artinya tidak bisa memenangi waktu ibadah, waktu bekerja dan waktu istirahat. Kita harus seimbang dunia dan akhirat sebab umat Islam wajib menyeimbangkan antara doa dan usaha.

 

Ketiga, kecuali yang tidak rugi adalah orang yang beriman kepada Allah Swt, artinya semua perintah dilakukan dan semua larangan kita hindari.

 

Keempat, mari kita berwasiat dalam kebaikan artinya kita ajak teman dan sahabat dalam kebaikan melakukan perintah Allah dan hal-hal kebaikan agar saudara kita tidak tersesat dilembah yanng gelap.

 

Kelima, mari kita tanamkan berwasiat itu dengan penuh kesabaran, ikhlasan dan keuletan di hati dengan penuh ketenangan.

 

Rio Putra. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan