Berita

Halal Bihalal Pesantren Al Ihsan Bintan: Kepala SMA Tekankan Pentingnya Literasi

Kemenag Bintan (Humas) - Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Halal Bihalal yang digelar di Pesantren Al Ihsan Bintan pada Senin, 14 April 2025. Acara yang dihadiri oleh para santri, guru, serta jajaran pimpinan lembaga pendidikan itu menjadi momen silaturahmi usai liburan Ramadan dan perayaan Idulfitri 1446 H.

Kegiatan tersebut sekaligus mengawali kegiatan belajar mengajar di pesantren Al Ihsan Bintan setelah libur panjang.

Kepala SMA Al Ihsan, Melvin Irawansyah, menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta, khususnya para santri. Dalam sambutannya, beliau menekankan urgensi dan manfaat membaca buku sebagai kegiatan utama literasi untuk menjadi bekal dalam membangun masa depan.

"Membaca bukan hanya kewajiban akademik, tapi sebuah kebutuhan untuk membentuk pola pikir, karakter, dan wawasan yang luas. Santri yang gemar membaca akan tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berdaya saing tinggi," ungkapnya di hadapan para santri dan guru.

Lebih lanjut, dia juga mengajak seluruh santri untuk menjadikan perpustakaan sebagai 'sahabat terbaik' dalam proses belajar. Menurutnya, di era digital saat ini, minat baca di kalangan remaja cenderung menurun karena tergeser oleh gawai dan media sosial.

Acara Halal Bihalal ini mengangkat tema makna silaturahmi dalam Islam. Dalam kehidupan sosial silaturahim sangat penting untuk menjaga ukhuwah islamiyah di lingkungan pesantren sebagai pondasi utama pendidikan karakter.

Dengan semangat Idulfitri, seluruh peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir. Tidak hanya sebagai ajang saling memaafkan, Halal Bihalal kali ini menjadi ruang inspiratif untuk memperkuat budaya literasi dan menanamkan nilai-nilai positif di kalangan santri.

Kegiatan halal Bihalal ditutup dengan saling bersalaman diantara santri dan asatidz, kemudian menyantap sajian menu kue lebaran yang dibawa oleh santri dari rumahnya masing-masing.

Pesantren Al Ihsan Bintan berkomitmen untuk terus mengembangkan budaya baca dan menanamkan nilai keilmuan sebagai bagian dari visi mencetak generasi qurani yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.

Melvin.