Berita

Keterbatasan Tidak Surutkan Semangat: Siswa MTs S Berakit Ujian di TPA Darurrahman

Berita

Keterbatasan Tidak Surutkan Semangat: Siswa MTs S Berakit Ujian di TPA Darurrahman

 

Kemenag Bintan (Humas) - Pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) MTs Berakit untuk Tahun Pembelajaran 2025/2026 di Desa Berakit berlangsung dengan suasana yang tidak biasa. Dikarenakan gedung sekolah masih dalam kondisi Rehab PHTC dan belum dilakukan serah terima kepada pihak madrasah, ujian sekolah diselenggarakan secara mandiri di Tempat Pengajian Al-Qur'an (TPA) Darurrahman Desa Berakit.

 

Ujian ini secara resmi dimulai pada Kamis, 27 November 2025, dan akan berlangsung hingga Jumat, 05 Desember 2025, sesuai dengan kesepakatan KKM se Kabupaten Bintan.

 

Total 36 siswa menjadi peserta dalam ujian ini. Pada hari pertama pelaksanaan, mata pelajaran yang diujikan adalah matematika dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Meskipun harus beradaptasi dengan keterbatasan fasilitas TPA yang sederhana, kegiatan ujian dilaporkan berjalan dengan tertib, lancar, dan kondusif.

 

Lokasi TPA Darurrahman yang berdampingan dengan PAUD Mutiara Hati mengharuskan penyesuaian jadwal ujian dengan jam operasional PAUD tersebut. Sesi ujian pertama dimulai pukul 08.00 WIB, bersamaan dengan jam masuk PAUD, sedangkan sesi ujian kedua dilaksanakan pukul 10.00 WIB, yang bertepatan dengan jam kepulangan siswa PAUD.

 

"Kami berterima kasih kepada pengurus TPA dan pihak Desa Berakit yang telah mengizinkan fasilitasnya digunakan. Meskipun kondisi ruangannya berbeda dengan kelas formal, semangat belajar dan integritas siswa tetap terjaga," ujar kepala MTs Berakit, Riyani kepada media ini.

 

Para siswa terlihat serius mengerjakan soal di ruang TPA yang seadanya. Salah satu peserta, Aisyah, mengungkapkan tantangan sekaligus tekad mereka.

 

"Awalnya kaget karena ujiannya di TPA, bukan di kelas kami. Tapi kami tetap semangat, apalagi hari ini matematika. Walaupun tempatnya seadanya, kami harus fokus karena ini penting untuk nilai rapor. Yang penting, ujiannya lancar," kata Aisyah.

 

Panitia ujian dilaporkan telah berupaya maksimal untuk memastikan semua kebutuhan logistik ujian terpenuhi. Pelaksanaan ujian yang unik ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dan masyarakat Desa Berakit dalam menjamin hak pendidikan siswa, meskipun menghadapi kendala aset gedung madrasah yang belum tuntas. Diharapkan, proses ujian ini dapat menghasilkan nilai terbaik bagi semua peserta didik.

 

Mawarni. 

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan