KKG PAI Kecamatan Toapaya Gelar Halal Bihalal
KKG PAI Kecamatan Toapaya Gelar Halal Bihalal
Kemenag Bintan (Humas) – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) menggelar kegiatan halal bihalal sekaligus melepas guru PAI yang telah memasuki masa purna tugas (pensiun). Kegiatan digelar belum lama ini di SDN 006 Lome, Tuapaya sebagai tuan rumah.
Kegiatan dihadiri oleh pengawas PAI Kabupaten Bintan, Hj. Zariah, Ketua K3S Kecamatan Toapaya, Mulyani, seluruh Kepala SD Negeri se Kecamatan Toapaya, Ketua KKG PAI Kabupaten Bintan, Abrar. Dalam kesempatan tersebut, Abrar menjadi narasumber yang memberikan taisuyah hikmah halal bihalal.
Kepala SDN 006 Lome, Toapaya Zulifah mengatakan pihaknyanya menyambut baik kegiatan tersebut yang digelar di sekolahnya. Dia mengapresiasi atas kegiatan KKG PAI di sekolahnya karena dia memaklumi sekolahnya cukup jauh jaraknya dari sekolah lainnya di Toapaya.
Sementara itu, Pengawas GPAI Kemenag Bintan, Hj. Zariah dalam pengarahannya menyampaikan agar GPAI bersabar mengenai pencairan sertifikasi bulan Maret. Hal itu dikarenakan masih ada kendala teknis. Zariah juga mengimbau agar sistem presensi pada aplikasi Siaga harus secepatnya diupload setiap bulan.
Terkait makna dan hikmah halal bihalal, ustadz Abrar menjelaskan bahwa tradisi halal bihalal bukan berasal dari negara-negara Arab, melainkan tradisi atau budaya bangsa Indonesia yang menurut sejarahnya digagas oleh K.H Cholil Hasbullah sekitar tahun 1948-1949. Dia adalah salah seorang pendiri Nahdatul Ulama di Indonesia.
Halal bihalal maksudnya berinsan yaitu berhubungan antara satu orang dengan yang lain, saling memaafkan saling mempererat silaturahim. Tradisi halal bihalal sekarang dicontoh oleh negara-negara lain.
Di lokasi yang sama, Zaharah, guru PAI yang memasuki masa purna bakti menyebutkan pensiun bukanlah hal yang mudah dijalani, dia mengaku tidak mudah melupakan kenangan bersama rekan sesama guru dan siswa di sekolah.
“Namun semua itu harus dijalani dan saya berpesan lanjutkan perjuangan mencerdaskan anak-anak didik kita terutama dalam akhlak anak-anak Indonesia. Semoga silaturahmi kita tetap terjalin walaupun saya sudah purna bakti,” ujar Zaharah.
Selain halal bihalal dan perpisahan tersebut dibahas juga tentang pembentukan team pembuatan soal ujian kelas 1-6 yang dipimpin langsung oleh Ketua KKG PAI Kecamatan Toapaya, Hendro Saputra.
Zariah.