Berita

Satgas Halal Klaim Tak Temukan Produk Jajanan Mengandung Babi di BintanKemenag Bintan (Humas) - Hasil inspeksi mendadak yang dilakukan BPOM Tanjungpinang bersama Kementerian Agama Kabupaten Bintan dan Polres Bintan tidak menemukan satu pun dari sembilan produk jajanan yang diduga mengandung unsur babi beredar di wilayah tersebut.Kesembilan produk yang dimaksud sebelumnya dirilis oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, di antaranya Corniche Jelly Marshmallow, Corniche Marshmallow rasa apel bentuk teddy, Chompchomp Car Mallow, Chompchomp Flower Mallow, Chompchomp Marshmallow bentuk tabung, Hakiki Gelatin, TYL Marshmallow isi selai vanila, AAA Marshmallow rasa jeruk, dan Sweetme Marshmallow rasa cokelat.“Alhamdulillah, hasil sidak kemarin menyatakan nihil. Tidak ditemukan produk mengandung unsur babi. Artinya, daerah kita di Bintan dalam kondisi aman,” ujar Ketua Satgas Halal Kemenag Bintan, H. Syahjohan, Rabu 30 April 2025.Meski begitu, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Bintan itu mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan teliti saat membeli produk makanan. “Kita sangat membutuhkan peran aktif masyarakat. Bila ada temuan mencurigakan, segera laporkan ke Satgas Halal Kemenag Bintan. Kami akan turun dan periksa bersama BPOM,” katanya.Sementara, Kepala BPOM Kota Tanjungpinang, Irdiansyah, menegaskan bahwa selain sembilan produk tersebut, produk makanan yang beredar di Bintan dinyatakan aman dan layak dikonsumsi.Namun, ia tetap mengingatkan pentingnya pengawasan mandiri oleh masyarakat.“Sebelum membeli, periksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa. Ini langkah sederhana, tapi sangat penting agar kita semua terlindungi,” ujarnya.Irdiansyah juga mengajak masyarakat agar tak ragu melapor jika menemukan produk mencurigakan. “Kami terbuka menerima laporan. Jika ada produk tidak layak atau tidak memiliki izin edar, segera laporkan ke BPOM atau instansi terkait,” pungkasnya.