Berita

Sebanyak 13 CPNS Kemenag Bintan Resmi Terima Surat Keputusan

Kemenag Bintan (Humas) – Sebanyak 13 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 di lingkungan Kemenag BIntan resmi menerima Surat Keputusan (SK). Penyerahan SK CPNS tersebut digelar di aula Kantor Wilayah Kemenag Kepri, Senggarang, Kamis, 5 Juni 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Tata Usaha, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, pejabat administrator, pejabat pengawas, analis SDM, dan CPNS penerima SK.

Kepala Biro SDM Kemenag Republik Indonesia, Wawan Djunaedi mengatakan Kemenag menyerahkan 17.221 Surat Keputusan kepada CPNS formasi 2024. Penyerahan dilakukan secara hybrid, luring dan daring.

Sementara itu, ada tiga CPNS yang mengundurkan diri karena masih terikat dengan kontrak di perusahaan lain. Dalam formasi tersebut juga terdapat formasi khusus putra/putri Kalimantan untuk penempatan di IKN.

Untuk CPNS hasil optimalisasi penempatannya sesuai dengan SK yang diterimanya. Komposisinya 51% CPNS perempuan dan 49% CPNS pria. Formasi Jabatan Fungsional Guru menempati porsi terbanyak sebanyak 35%, disusul Jabatan Fungsional Penghulu sebanyak 9,9%.

Sementara itu, Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Amien Suyitno mengatakan CPNS yang menerima SK belum sepenuhnya menjadi PNS. Masih ada tahapan yang akan dilalui, misalnya kewajiban mengikuti latsar, tes kesehatan dan lain sebagainya.

Kementerian Agama, katanya akan melakukan pemantauan selama satu tahun untuk mengukur kinerja CPNS dengan dua indikator utama berupa kinerja dan perilaku kerja. Dia memastikan seluruh CPNS akan mengikuti orientasi baik yang dilakukan secara nasional maupun di satuan kerja masing-masing.

“Saya minta segera untuk menyiapkan diri dan memantaskan diri untuk masa depan yang gemilang. PNS merupakan salah satu profesi yang menjadi pilihan masyarakat. Maka bersyukurlah atas pencapaian hari ini,” ujar Plh. Sekjen.

Dia juga menjelaskan formasi CPNS 2024 di Kementerian Agama merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan Kementerian/Lembaga lainnya.

Plh. Sekjen juga menyampaikan pesan Menteri Agama agar ASN Kemenag peduli terhadap isu  - isu lingkungan. ASN Kemenag diminta untuk peduli terhadap isu global warming dan perubahan iklim.

Dia menyebutkan tantangan birokrasi kita ke depan adalah era disrupsi teknologi dengan digitalisasi yang semakin massif terutama artificial intelegence yang semakin mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Hatiman.