Kemenag Bintan Bina Pengurus Makin Bintan
Kemenag Bintan Bina Pengurus Makin Bintan
Kemenag Bintan (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan menggelar kegiatan pembinaan bagi lembaga keagamaan Khonghucu. Kegiatan digelar di Cetiya Bhakti Sasana, Kawal, Gunung Kijang, Rabu, 2 Juli 2025.
Kegiatan diawali dengan mengunjungi dan mengevaluasi progress pembangunan Kelenteng Khong Miao di Jalan Manunggal Kampung Karang Rejo, Kelurahan Kawal. Hadir dalam peninjauan tersebut Kakan Kemenag Bintan, Kasubbag Tata Usaha beserta staf, Ketua Makin Bintan, Gek Kwe, Pembina Yayasan, Heri Susanto dan lain sebagainya.
Di lokasi peninjauan, Gek Kwe menjelaskan setelah proses peletakan batu pertama pada 23 Maret 2022 pembangunan sudah berlangsung secara bertahap. Hingga bangunan sudah hampir rampung menyisakan pemasangan atap.
“Untuk tiang besa rada 12 buah dan didukung dengan 20 tiang – tiang kecil yang akan menopang ketinggian kelenteng yang menjulang. Hingga kini sudah tersedia kerangka H-beam ukuran besar untuk menopang atap,” ujar Gek Kwe.
Dia mengatakan diprediksi bangunan rumah ibadah umat Khonghucu di Bintan itu selain terbesar, juga akan menjadi kelenteng tertinggi di Kepulauan Riau. Nantinya bangunan akan tampak megah karena berada di kaki bukit Karang Rejo dengan total anggaran yang akan digunakan sebanyak lebih dari Rp.3 miliar. Kelenteng Khong Miao akan menjadi pusat peribadatan umat Khonghucu, pendidikan dan destinasi wisata religi.
Kelenteng Khong Miao dibangun seluas 1.254 meter persegi di atas tanah seluas 14.582 meter persegi dibawah kepemilikan Yayasan Khonghucu Bintan.
Usai meninjau lokasi, rombongan menuju ke Kelurahan Kawal untuk mengikuti jalannya kegiatan pembinaan pengurus Makin Bintan. Dalam arahannya Kakan Kemenag Bintan, H. Abu Sufyan meminta umat Khonghucu di Bintan untuk bersyukur atas peningkatan pelayanan kepada umat beragama.
Pembinaan yang dilakukan kali merupakan bentuk hadirnya negara dalam melayani umat beragama.
Menurutnya umat Khonghucu di Indonesia pernah mengalami dinamika yang hangat. Negara terus hadir dalam memberikan layanan terbaik secara inklusif. Kepada pengurus Makin Bintan itu, Abu Sufyan menekankan pentingnya pembinaan generasi muda Khonghucu.
“Pembinaan umat Khonghucu harus dilakukan secara berkelanjutan, misalnya dengan mendatangkan guru dari berbagai wilayah untuk meningkatkan pemahaman agama Khonghucu,” ujar Abu Sufyan.
Dia juga berkomitmen untuk membantu yayasan Cetiya Bhakti Sasana Kawal dalam mengembangkan organisasi agar sesuai dengan regulasi yang berlaku dan kebutuhan saat ini.
Hatiman.